Materi : Intonasi

INTONASI

        Seandainya pada dialog yang kita ucapkan, kita tidak menggunakan intonasi, maka akan terasa monoton, datar dan membosankan. Yang dimaksud intonasi di sini adalah tekanan tekanan yang diberikan pada kata, bagian kata atau dialog. Dalam tatanan intonasi, terdapat tiga macam, 
yaitu :

1. Tekanan Dinamik (keras lemah)

        Ucapkanlah dialog pada naskah dengan melakukan penekanan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan. Misainya saya pada kalimat “Saya membeli pensil ini” Perhatikan bahwa setiap tekanan memiliki arti yang berbeda.

         - SAYA membeli pensil ini. (Saya, bukan orang lain)
         - Saya MEMBELI pensil ini. (Membeli, bukan, menjual)
         - Saya membeli PENSIL ini. (Pensil, bukan buku tulis)

2. Tekanan.Nada (tinggi)

        Cobalah mengucapkan kalimat/dialog dengan memakai nada/aksen, artinya tidak mengucapkan seperti biasanya. Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan dialog dengan Suara yang naik turun dan berubah ubah. Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tekanan tentang tinggi rendahnya suatu kata.

3. Tekanan Tempo

        Tekanan tempo adalah memperlambat atau mempercepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. Untuk latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda beda. Lambat atau cepat silih berganti.


0 Comments

Post a Comment

Komentar Dimoderasi. Silahkan Tinggalkan komentar yang berkaitan dengan topik dan judul.
Komentar yang menyertakan iklan, pornografi dan semacamnya akan dihapus atau dianggap spam.

Catatan :
- Komentarlah dengan bijak.
- Jika Ingin Menyertakan Link Aktif, Silahkan Komentar Melalui Facebook.